Pengertian RAD (Rapid Application Development) dan Sejarahnya

Pengertian Rapid Application Development (RAD)

Pengertian RAD (Rapid Application Development) dan Sejarahnya - Rapid Application Development (RAD) adalah strategi siklus hidup yang ditujukan untuk menyediakan pengembangan yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang dicapai melalui siklus tradisional (McLeod, 2002). RAD merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur dengan teknik prototyping dan teknik pengembangan joint application untuk mempercepat pengembangan sistem/aplikasi (Bentley, 2004). Dari definisi-definisi konsep RAD ini, dapat dilihat bahwa pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode RAD ini dapat dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat.

pengertian RAD

Baca Juga  : Pengertian Metode Naive Bayes


Sejarah Rapid Application Development  (RAD)

Siklus hidup Tradisional dirancang di tahun 1970­an, dan masih banyak digunakan hingga saat ini, berdasarkan pendekatan terstruktur yang bertahap untuk mengembangkan sistem. Urutan atau langkah­langkah yang rumit ini memaksa user untuk keluar setelah menyelesaikan spesifikasi masing­masing sebelum pengembangan dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Persyaratan dan perencanaan kemudian berhenti dan sistem diimplementasikan,dan diuji,. Dengan konvensional metode, ada penundaan yang lama sebelum pelanggan dapat melihat hasil apapun dan proses pembangunan dapat mengambil waktu begitu lama sehingga pelanggan bisnis dapat mengubah secara mendasar sebelum sistem ini siap untuk digunakan.
Sebagai tanggapan terhadap, langkah searah Stagewise atau Model Water Fall, Barry Boehm, Ketua SW  Engineer  di TRW memperkenalkan  Model development  Spiral nya. Model Spiral adalah risiko­driven, sebagai lawan dari kode­driven, pendekatan yang menggunakan pemodelan proses daripada fase metodologi. Melalui model nya, Boehm pertama kali diimplementasikan perangkat lunak prototyping sebagai cara untuk mengurangi risiko. Pengembangan proses Spiral Model memisahkan produk ke bagian­bagian yang kritis atau tingkat sementara melakukan analisis risiko, prototyping, dan langkah yang sama di setiap tingkatan. Demikian pula, Tom Gilb’s evolusioner Life Cycle didasarkan pada evolusi prototyping alasan mana prototipe tumbuh dan halus ke final produk.
Previous
Next Post »